Thursday, January 7, 2010

cara menginstall windows xp dan ubuntu 9.10

Cara menginstal ubuntu 9.10:
Pertama, saya melakukan format pada UFD dengan sistem berkas FAT32. Setelah itu saya mengunduh aplikasi UNetbootin untuk membantu dalam pembuatan UFD menjadi installer/Live CD Karmic. Setelah proses unduh selesai, saya menjalankan aplikasi tersebut.

Tampilan UNetbootin



Saya memilih Diskimage | ISO dan memuat berkas ISO Karmic (Ubuntu 9.10) yang baru saja saya unduh. Setelah itu saya memilih Type: USB Drive dan memilih huruf drive UFD saya (drive I pada sistem saya). Setelah itu, saya tekan OK untuk memulai proses “pembuatan” UFD menjadi installer/Live CD Karmic.

Setelah proses tersebut selesai, saya membuka isi UFD anda tersebut. Lalu saya ubah nama berkas SYSLINUX.CFG menjadi SYSLINUX.OLD.

Ubah nama berkas SYSLINUX.CFG menjadi SYSLINUX.OLD



Setelah itu, saya masuk ke dalam direktori/folder isolinux dan mengubah nama 2 berkas:

1. Berkas ISOLINUX.CFG menjadi SYSLINUX.CFG
2. Berkas ISOLINUX.BIN menjadi SYSLINUX.BIN

Ubah nama berkas ISOLINUX menjadi SYSLINUX



Setelah itu, saya kembali ke direktori sebelumnya, dan mengubah nama direktori isolinux menjadi syslinux.


Ubah nama direktori "isolinux" menjadi "syslinux"

Setelah itu, dengan UFD tetap terpasang pada laptop dan saya lakukan restart. Saya masuk ke konfigurasi BIOS laptop dan mengatur agar sistem dapat melakukan booting dari perangkat USB. Setelah itu, laptop kembali saya restart, dan saya sampai ke layar menu instalasi Karmic. Saya memilih opsi “Check Disk for Defects” untuk memastikan bahwa berkas Karmic dalam UFD saya tidak ada yang rusak atau terkorupsi.

Lalu saya disambut dengan layar splash baru Karmic, dan masuk ke dalam aplikasi pemandu instalasi Karmic. Seperti biasa, saya mengisi berbagai informasi umum sistem seperti bahasa, layout keyboard, dan zona waktu. Karena saya berencana melakukan instalasi bersih (bukan upgrade), saya memilih “Advanced Partitioning” (saya agak lupa nama menunya, yang pasti ini opsi terakhir/paling bawah) untuk mengatur partisi secara manual. Sama seperti pada Jaunty, saya mengalokasikan 1GB untuk partisi swap dan sisanya untuk partisi root dengan sistem berkas Ext4.

Setelah pengaturan partisi, saatnya memasukkan informasi mengenai akun. Ada opsi baru di sini, yang terletak di bagian paling bawah, yaitu “Require my password to log in and to decrypt my home folder“. Dengan memilih opsi ini, direktori/folder home anda akan dienkripsi, sehingga anda bisa lebih aman dalam menyimpan data-data pribadi dan rahasia pada direktori home anda. Ya, untuk “membuka” (decrypt) direktori home anda, maka anda harus melakukan log in ke dalam sistem terlebih dahulu. Dengan demikian, direktori home anda akan lebih aman, karena tidak dapat diakses dengan cara lain, termasuk dari sistem operasi lain. Pilihan ini murni opsional bagi anda. Secara default, Karmic memilihkan opsi kedua (tanpa enkripsi pada direktori home).

Setelah itu, saya tinggal mengklik NEXT hingga proses instalasi dimulai. Progress bar mulai berjalan … dan kira-kira 10 menit kemudian, instalasi sudah selesai!! Pemandu instalasi Karmic meminta sistem untuk di-restart. Saya cabut UFD saya dari laptop, dan saya menekan ENTER untuk melakukan restart.

Saya disambut dengan layar GRUB baru. Hmm … bukan GRUB versi 2 yang ditampilkan, melainkan … GRUB 1.97 beta. OK, tidak masalah, saya langsung memilih opsi teratas (pasti donk … ^^). Layar splash Karmic yang baru tampil lagi … dan sekitar 10 detik kemudian saya sudah masuk ke layar log in. Setelah mengetikkan informasi akun dan menekan ENTER, saya hanya menunggu sekitar 8 detik untuk masuk ke dalam desktop. Wow … cukup cepat dibandingkan dengan Jaunty. Berikut layar desktop Karmic saya pertama kali.


Layar desktop Karmic pertama kali


di kutip dari :http://www.animaster-talks.net/2009/10/31/pengalaman-instalasi-ubuntu-9-10-karmic-koala/

Cara menginstal windows xp:
  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

Popularity: 60% [?]

dikutip dari:http://yustian.web.id/jaringan/window/instalasi-windows-xp/

No comments:

Post a Comment